Rabu, 19 September 2012

Lingkungan Basis Data


Komponen  Basis data :
1.       Hardware
2.       Operating System
3.       Database
4.       User
5.       Applications

Lima hal itulah yang disebut DMS (Database Management System)

Adapun Database Maintaince System adalah perangkat lunak berguna untuk merawat atau me-maintaince data dalam jumlah besar (skala database).

Arsitektur Basis data :
Ø  Stand-alone, aplikasi basis data yang hanya ada pada komputer ayang sama. Hanya dapat dipakai oleh satu user.
Ø  Sistem terminal, terdiri dari sebuah server dan sejumlah terminal.
Ø  Sistem Client Sirkuit, untuk mengatasi kelemehan pada sistem pusat.

DBMS (Data Base Management System) yang telah disinggung di atas adalah kumpulan program guna mengontrol, memanage data di database (dalam artian, memanage database dan akses kontrol). Dengan adanya bermacam tingkatan view dalam suatu basis data maka perlu diakomodasikan bagi masing-masing user. Dalam piranti lunak menejemen basis data terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub Language. Yang mana marupakan subset bahasa dalam pengoperasian menejemen basis data.

Dalam basis data secara umum dikenal dua data sub language :
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya.

2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.

DML dapat dibagi menjadi 2 jenis :
1.Prosedural : mensyaratkan agar pemakai menentukan data yang diinginkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Dalam literatur lain disebutkan digunakan untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.

2. Non-Prosedural : Digunakan untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mengambilnya.

sumber : internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar